Ini Alternatif Browser Selain Google Chrome, Patut Dicoba!
Internet adalah wadah pencarian segala kebutuhan informasi melalui dunia maya yang saat ini marak digunakan. Browser (peramban) merupakan alat pencarian informasi tersebut, sedangkan yang paling banyak digunakan adalah Google Chrome.
Selain Google Chrome, ternyata masih ada banyak alternatif browser lain lho. Mulai dari Windows, Mac, Linux, hingga Android dan iOS.
Simak ulasan berikut ini, ya!
-
Mozilla Firefox
Selain Google Chrome, Mozilla Firefox adalah salah satu alternatif browser paling populer yang hadir sejak tahun 1993.
Secara berkala, Firefox diperbarui dengan perbaikan bug, peningkatan kecepatan, peningkatan keamanan, dan berbagai fitur baru.
Namun, pembaruan ini dapat membuat pengguna frustasi, karena Firefox akan memulai penginstalan secara otomatis saat pengguna membuka aplikasi.
Untuk mengunduh dan menginstal versi yang baru, pengguna harus menunggu beberapa menit terlebih dahulu.
Dari segi keamanan, Firefox memiliki banyak fitur seperti perlindungan phishing dan malware, pemblokiran situs web/situs web yang sering dilaporkan, dan peringatan kepada pengguna ketika situs web mencoba memasang add-on.
Firefox tersedia untuk sistem operasi Windows, Mac, Linux, iOS, dan Android, serta melalui penggunaan akun Firefox gratis dapat menyinkronkan data pengguna antar setiap versi.
-
Yandex
Yandex dianggap sebagai Google Chrome Rusia dan merupakan browser yang paling banyak digunakan di Rusia dengan pangsa pasar lebih dari 50%.
Selain menyediakan mesin pencari, layanan lain yang mirip dengan Google, seperti email, penyimpanan cloud, dan peta juga disediakan oleh Yandex.
Transmisi data melalui HTTPS pada jaringan yang tidak aman dan perlindungan spoofing DNS termasuk fitur menarik bawaan Browser Yandex.
Namun, sempat ada evaluasi kurang baik terhadap Yandex. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Trinity College Dublin di awal 2020, sebagai salah satu mesin pencari, Yandex menduduki peringkat terendah untuk hal privasi.
Bersamaan Microsoft Edge, Yandex ditemukan memiliki masalah dengan berbagai data. Secara khusus, Yandex mengirimkan persistent identifiers (pengidentifikasi persisten) yang dapat digunakan untuk menautkan permintaan ke server back-end.
Selain untuk menelusuri data melalui fungsi pencarian perlengkapan otomatis, juga untuk mengirimkan pengidentifikasi perangkat keras hash ke server back end.
-
Microsoft Edge
Microsoft Edge merupakan penerus Internet Explorer klasik. Di seluruh perangkat baru dengan OS Windows 10, sudah terpasang otomatis Microsoft Edge ini.
Microsoft Edge sangat terintegrasi dalam sistem operasi. Browser pada Windows 10 ini merupakan aplikasi default untuk membuka ebook dan file PDF, tidak hanya laman web.
Kemampuan untuk mengambil tangkapan layar halaman dan Cortana untuk mencari kata dan frasa, termasuk kelengkapan kemampuan dari Microsoft Edge.
Agar Microsoft Edge dapat membacakan artikel dan konten web lain yang ingin diketahui, pengguna dapat menggunakan perintah suara.
Penyimpanan bookmark dan riwayat penelusuran dapat disimpan di cloud. Untuk pengalaman pengguna yang konsisten dan kompatibel dengan Windows Timeline, data tersebut dapat disinkronisasikan ke versi aplikasi iOS dan Android.
-
Brave
Brave adalah browser yang memiliki fokus kuat pada privasi dan keamanan. Brave dapat melakukan pemblokiran iklan, cookie, phishing, dan malware, serta pemberian opsi lanjutan kepada pengguna untuk mengaktifkan HTTPS Everywhere dan mencegah sidik jari terdeteksi pihak lain.
Karena itu, Brave dapat memuat lebih cepat daripada browser lain. Jika penggunanya adalah tipe orang yang mengkhawatirkan privasi di dunia online, maka fitur keamanan ini dapat memberi ketenangan pikiran.
Basic Attention Token (BAT) adalah cryptocurrency yang membedakan Brave dengan browser lain. Untuk menyimpan token BAT, Brave telah memiliki e-wallet yang terintegrasi.
Token tersebut dapat digunakan oleh pengguna saat melihat konten di browser, untuk mendukung pemilik situs atau pembuat platform online secara finansial.
BAT juga dapat diperoleh pengguna dengan melakukan pengaktifan iklan Brave-run selama melakukan penjelajahan di Brave.
Perangkat dengan sistem operasi Windows, Mac, dan Linux, serta iOS dan Android (system operasi di smartphone dan tablet) sudah tersedia Brave ini.
-
Opera
Tahun 1996, pertama kali diluncurkan Browser Opera pada sistem operasi Windows. Opera saat ini tersedia di Mac, Linux, iOS, Android, bahkan ponsel Java.
Selain menjelajahi web, berbagai macam add-on yang menghadirkan fungsionalitas ekstra ke browser didukung oleh Opera versi desktop.
Facebook Messenger dan WhatsApp dapat berjalan dalam bilah tugas yang disematkan di sisi kiri layar, serta fitur tangkapan layar dan VPN bawaan juga dimiliki oleh Opera.
Opera USB adalah versi browser yang menarik. Opera USB dapat dijalankan dari drive USB di komputer Windows manapun yang menjalankan Windows 7 dan yang lebih tinggi.
Jika pengguna memiliki akses ke komputer di tempat kerja atau saat bepergian yang tidak memungkinkan untuk menginstal program tambahan, maka Opera USB sangat sesuai.
Untuk membantu melindungi pengguna agar tidak melihat iklan dan dilacak oleh pengiklan maupun situs apapun, Opera memiliki pemblokir iklan bawaan dan menggunakan pemblokir pelacak. Pemblokir tersebut diambil dari Daftar Perlindungan Pelacakan Easy Privacy.
-
Vivaldi
Beberapa pendiri Opera pada tahun 2016 membuat Vivaldi. Untuk mendukung Google Chrome, Vivaldi dibangun di atas teknologi berbasis Chromium yang sama. Hal tersebut memungkinkan hampir semua ekstensi dari toko web Chrome dipasang oleh pengguna.
Opsi komprehensif yang memungkinkan pengguna menyesuaikan tampilan dan fungsi ke tingkat yang tidak terlihat di browser saingan, merupakan daya Tarik utama Vivaldi.
Warna UI browser dapat diubah sesuai keinginan pengguna. Bilah alat dapat dipindahkan ke atas, bawah, atau samping, serta untuk penelusuran yang simultan maka halaman dapat disematkan ke samping.
Jika pengguna suka melihat video YouTube atau memeriksa situs media sosial saat menjelajah di browser, fitur tersebut sangat berguna.
Vivaldi ini tersedia untuk perangkat dengan sistem Windows, Mac, dan Linux.
-
Safari
Apple membuat browser Safari untuk semua perangkatnya mulai dari komputer Mac dan laptop MacBook hingga iPhone, iPad, iPod touch, dan Apple Watch.
Safari merupakan aplikasi default untuk membuka halaman situs. Sedangkan semua perangkat Apple akan otomatis terpasang browser tersebut.
Safari pada perangkat Apple dan Microsoft Edge pada perangkat dengan Windows 10, keduanya bekerja dengan baik karena dibuat oleh perusahaan yang sama.
Safari dapat melakukan semua fitur utama Apple, seperti Apple Pay dan AirDrop. Perangkat Apple yang kompatibel juga dapat melakukan tugas Touch ID dan Face ID.
Safari juga dapat melakukan sinkronisasi riwayat penelusuran, bookmark, dan kata sandi antar perangkat dengan menggunakan iCloud.
Fitur tersebut hanya dapat digunakan jika pengguna memiliki banyak perangkat Apple. Browser Safari tidak ada untuk perangkat Windows atau Android.