Apple akan membuka kembali gerai pertamanya di luar China sejak awal meluasnya pandemi COVID-19.
Menurut website resminya di Korea, gerai yang terletak di ibu kota Korea Selatan Seoul, akan dibuka pada 18 April dengan jam operasional yang disesuaikan.
Sudah hampir dua bulan raksasa teknologi itu menutup gerainya di seluruh dunia, meminta beberapa pegawainya untuk bekerja dari rumah, menawarkan dukungan teknis dan bantuan penjualan kepada pelanggan.
Gerai Apple
Apple menjelaskan fokus gerainya akan beralih dari penjualan kedukungan purna jual kepada pelanggan yang sudah memiliki produk seperti MacBook, iPhone dan iPad.
Untuk memastikan keamanan pelanggan dan pegawai, Apple mendesak pelanggannya melakukan pemesan via daring, baik untuk pengiriman maupun proses pengambilan produk di gerai.
Perusahaan menyatakan, “Untuk memulainya, kami akan mengatur jadwal serta membuat panduan untuk memastikan pelanggan dan pegawai tetap sehat. Gerai akan berfokus pada pelayanan dan dukungan produk melalui pusat dukungan Genius Bar. Untuk pelanggan yang akan melakukan transaksi, kami punya beberapa opsi termasuk pemesanan daring untuk pengiriman maupun proses pengambilan produk di gerai,”.
Awalnya, gerai di Amerika Serikat dijadwalkan untuk melanjutkan kegiatan operasional pada 27 Maret, karena perkembangan COVID-19 yang justru makin meluas menyebabkan kegiatan operasional ditunda.
Meskipun semua 42 gerai di Cina sudah beroperasi sejak pertengahan Maret, Apple belum memberikan informasi apapun terkait dibukanya kembali gerai-gerai mereka di seluruh dunia.
Seperti kebanyakan perusahaan teknologi global lainnya, Apple berharap dapat menghasilkan kembali pendapatan karena pandemi menyebabkan penurunan permintaan gadget.
Perusahaan juga tidak yakin kapan segera dapat melanjutkan sepenuhnya kegiatan operasional mereka, meskipun rantai pasokan dan jalur produksi telah berjalan di Cina, lemahnya permintaan di daerah lain mungkin masih menjadi faktor yang mengkhawatirkan.
Apple Starts Reopening Some Stores Outside China