TEKNOTREN.COM – Data pengguna di Spotify bocor, celah ini telah muncul sejak April lalu. Sejumlah pengguna Spotify yang terdampak telah dikirimi email dan diminta untuk segera mengganti password.
Kasus ini baru diketahui pada November 1010 lalu. Ini membuat Google akan memberikan fitur untuk mematikan iklan kepada para penggunanya untuk mematikan iklan produk rokok dan aktivitas perjudian.
Rencananya fitur tersebut akan diberikan tahun depan. Lebih lanjut, Google juga mengatakan bahwa fitur ini baru akan berfungsi bagi pengguna Spotify di Amerika Serikat dan belum jelas kapan akan dirilis secara global.
Pada email pemberitahuan yang dikirimkan kepada sejumlah pelanggan Spotify. Ditulis bahwa Spotify menyatakan bahwa pihaknya menemukan celah keamanan.
Adanya celah keamanan pada sistem tersebut membuat para mitra bisnisnya mengetahui sejumlah data pribadi pengguna. Sehingga Spotify melakukan aksi cepat dalam menangani kasus tersebut.
Data pribadi tersebut antara lain seperti password dan tanggal lahir dari pengguna Spotify. Selain itu, Juru Bicara dari Spotify yaitu Adam Grossberg mengatakan pelanggan harus mengganti password untuk mengamankan data.