Microsoft baru-baru ini berjanji untuk meningkatkan performa Windows 10. Tapi hari ini Microsoft mengeluarkan peringatan baru terkait masalah yang terjadi dalam pembaruannya.
Dikutip dari Bleeping Computer dan Windows Latest, Microsoft telah mengumumkan bahwa pembaruan besarnya pada Maret 2020 dan update antivirus dalam Windows 10 memiliki efek buruk yang perlu diketahui penggunanya.
Pembaruan 03/27: pembaruan Windows 10 KB4541335 justru menimbulkan masalah. Windows Latest melaporkan bahwa masalah instalasi adalah faktor dominan. Meskipun ini merupakan kegagalan sederhana dalam instalasi tetapi, ketika instalasi gagal dapat menyebabkan crash pada sistem operasi, termasuk browser, Pengaturan PC, dan Task Bar. Bagi beberapa pengguna masalah itu juga sangat disayangkan karena melanggar dari opsi “Pause Updates for 7 days”.
Pembaruan 03/28: masalah koneksi internet yang semakin buruk. Windows Latest melaporkan bahwa Microsoft telah menyatakan bahwa pengguna Windows 10 yang menjalankan pembaruan Mei 2019 dan November 2019 sebelumnya juga dapat terkena dampaknya setelah rilis patch KB4535996 yang sudah bermasalah. Beberapa program Microsoft yang paling populer dapat terkena dampaknya, termasuk Microsoft Team, Office, Outlook, Office 365, Internet Explorer and Edge.
Koneksi internet rusak
Kekhawatiran terbesar adalah pembaruan Windows 10 Maret 2020. Pada halaman dukungannya, Microsoft menyatakan bahwa setiap versi Windows 10 dan Windows Server dapat dipengaruhi oleh bug yang dapat memperlambat atau menghentikan perangkat lunak dan aplikasi yang mengakses Internet.
“Perangkat yang menggunakan proxy manual atau yang dikonfigurasi secara otomatis, terutama dengan Virtual Private Network (VPN), mungkin menunjukkan status koneksi internet terbatas atau tidak ada dalam Indikator Status Konektivitas Jaringan (NCSI) di area notifikasi. Ini mungkin terjadi ketika terhubung atau terputus ke VPN atau setelah mengubah keadaan di antara keduanya. Perangkat dengan masalah ini, mungkin juga memiliki masalah mengakses internet menggunakan aplikasi yang menggunakan WinHTTP atau WinInet. Contoh aplikasi yang mungkin terpengaruh dalam kondisi ini adalah Microsoft Teams, Microsoft Office, Office365, Outlook, Internet Explorer 11, dan beberapa versi Microsoft Edge.”
Itu adalah beberapa contoh besar. Lebih jauh, Microsoft mengatakan tidak ada perbaikan hingga awal April. Anda disarankan untuk me-restart perangkat Anda.”
Pembaruan 03/28:
Gagal booting
Pada rilisan KB4052623 dan Pembaruan Security Intelligence di Windows Defender, Microsoft melakukan perbaikan mendesak untuk pemindaian antivirus Defender yang rusak, tetapi Microsoft justru mengungkapkan bahwa rilis tersebut mempunyai masalah yang substansial yang mungkin menghentikan proses booting pada komputer.
“Beberapa perangkat yang menggunakan Windows 10 tidak dapat berjalan baik jika mereka mengaktifkan Secure Boot,” kata Microsoft. “Kami sedang mengerjakan masalah ini dan berencana untuk memberikan perbaikan pada pembaruan di masa mendatang.”
Sementara itu, bagi yang mengalami masalah tersebut. Microsoft memberikan solusi sebagai berikut:
- Restart perangkat, masuk ke menu BIOS
- Matikan “Secure Boot”, restart kembali
- Buka Command Prompt lalu ketik:
“%programdata%MicrosoftWindows DefenderPlatform4.18.1901-7MpCmdRun.exe”
-revertplatform - Tunggu beberapa saat, lakukan hal berikut:
- ketik sc query windefend untuk memastikan Windows Defender berjalan
- ketik sc qc windefend untuk memastikan Windows Defender tidak pada versi 4.18.1901.7.
- restart perangkat, masuk kembali ke menu BIOS dan nyalakan kembali “Secure Boot”